LPEI Berkolaborasi dengan KADIN Beri Pelatihan Ekspor Garap Pasar Global

LPEI Berkolaborasi dengan KADIN Beri Pelatihan Ekspor Garap Pasar Global

Perkembangan dunia ekspor sangat mempengaruhi ekonomi negara, karena jika ekspor menurun perekonomian juga akan sama tidak stabilnya dengan ekspor yang ada di negara tersebut. Oleh karena itu banyak pemerintah dan lembaga yang menjalin kerja sama untuk meningkatkan nilai ekspor negara kita di mata dunia dan setara dengan internasional. Banyak yang bisa dilakukan untuk membuat ekspor negara kita menjadi meningkat, salah satunya membuat sebuah program yang bisa membantu dalam perkembangan bidang ekspor. Dengan adanya kolaborasi antara LPEI atau Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia dan Kamar Dagang Indonesia atau KADIN Semarang diharapkan bisa meningkatkan nilai ekspor negara agar bisa membuat ekonomi menjadi stabil.

Kolaborasi antara lembaga dan pemerintahan memberikan pelatihan khusus ekspor kepada 50 orang pelaku usaha yang bergerak dalam bidang ekspor di Jawa Tengah. Dalam pelatihan ekspor kali ini merupakan bentuk kolaborasi yang sangat membantu dalam peran meningkatkan kapabilitas pelaku usaha khususnya UMKM agar lebih memahami proses ekspor secara mendetail dan sampai bisa melakukan ekspor mandiri ke negara lain. Pelatihan ini akan dilaksanakan di semarang untuk meningkatkan kredibilitas pelaku usaha yang ada di sana agar bisa melakukannya secara mandiri untuk ke depannya, dengan adanya pelatihan ini berharap bisa menggarap pasar global dengan kinerja yang bagus dan produk ekspor yang memiliki nilai tinggi.

Agar tercapai dan bisa segera dilakukan setiap institusi atau lembaga diharapkan bisa berpartisipasi dalam kolaborasi yang dilakukan sekarang karena membutuhkan tenaga dan kerja sama yang kuat supaya bisa cepat tercapai tujuan untuk dituju. Kolaborasi ini menerima respons yang baik dan positif dari orang-orang karena semua berharap kepada kerja sama yang dilakukan LPEI sekarang ini. namun jika sudah bekerja sama dengan LPEI tidak usah khawatir lagi karena sangat membantu dan mengerti dalam hal sepeti ini, terbukti dengan kesuksesan yang dimilikinya. Jika ingin menggarap pasar global setidaknya harus memiliki pelaku usaha yang mumpuni agar produk ekspor Indonesia mampu bersaing dengan yang lainnya dipasar global.

LPEI sejak tahun 2015 sudah memberikan pelatihan dan pendampingan kepada 2/706 pelaku usaha di 15 kota Indonesia, dan sudah ada 75 orang yang sudah berhasil melakukan ekspor setelah mengikuti pelatihan CPNE yang diselenggarakan ujar Kepala Divisi Jasa Konsultasi LPEI. Selain itu sekarang menggandeng KADIN untuk melakukan pelatihan dan pemetaan untuk pelaku usaha berdasarkan kebutuhan dan halangan yang sering di alami. Sehingga modul yang disampaikan sesuai dengan harapan para peserta yang mengikuti pelatihan. Untuk kalian yang belum mengetahui CPNE, ini merupakan salah satu program pelatihan yang dilakukan oleh LPEI dalam pendampingan dalm pelatihan kepada pelaku usaha yang berorientasi secara rutin dalam waktu 2 tahun atau kurang maupun lebih tanpa harus mengeluarkan biaya.

Tahun ini juga LPEI sudah melakukan pelatihan dan pendampingan untuk beberapa kota lainnya yang memiliki pelaku usaha banyak memiliki produk ekspor makanan, minuman dan lainnya yang produknya unggul. Dengan adanya strategi untu membantu UKM ini untuk naik kelas tahun ini yang mengedepankan dengan perkembangan masyarakat dengan menggunakan metode pemberdayaan maunisia, program ini dibuat untuk pelaku usaha  dan dihasilkan secara integritais seperti program desa devisa. Yang mengembangkan masyarakat dan petani menjadi lebih baik dengan perekonomiannya, semoga kerja sama yang dilakukan ini memiliki keuntungan yang banyak sehinga bisa mengekspor produk Indonesia dengan cepat dan menjadikannya semakin kokoh.

Related posts